Arti Cinta dan Nafsu yang Sesungguhnya
Perbedaan arti cinta dan nafsu yang sesungguhnya – Semua makhluk didunia ini telah ditakdirkan untuk berpasang-pasangan. Jantan dengan betina, laki-laki dengan perempuan semuanya telah ditakdirkan untuk berpasang-pasangan. Tujuan Tuhan menciptakan semua makhluknya untuk berpasangan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk saling kasih-mengasishi agar bisa melestarikan keturunannya. Namun ada yang berbeda sekali antara manusia dan binatang atau manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
Yang membedakan manusia dengan hewan atau makhluk Tuhan lainnya adalah bahwa hewan dipersatukan dengan pasangannya oleh Tuhan hanya melalui nafsu yaitu insting kawin dan naluri kehewanannya saja, didalam dunia hewan tidak mengenal harta dan kekayaan, didunia hewan tidak mengenal status dan jabatan, didunia hewan tidak mengenal si miskin dan si kaya. Tetapi untuk urusan pasangan didalam kehidupan manusia agar manusia bisa bersatu menjadi pasangan dalam suatu hubungan akan sangat rumit sekali, penuh misteri dengan berbagai kemungkinan. Ada-ada saja halangan dan rintangan agar seorang laki-laki dan perempuan bisa bersatu menjadi pasangan atau biasa disebuh berjodoh misalnya saja harta, jabatan, status, agama dan masih banyak lagi, Tetapi Tuhan tidak pernah salah dan Tuhan lah yang memegang kendali dalam segala urusan manusia termasuk didalamnya urusan jodoh, maka Tuhan menciptakan yang namanya cinta dan perasaan pada setiap diri manusia.
Cinta adalah suatu yang bergejolak yang lahir dari dalam hati seseorang, cinta lahir dari perasaan baik manusia, cinta itu indah, cinta itu suka, cinta itu bersedia, cinta itu tidak mengharapkan balasan, cinta adalah teori dari setiap hal ( love is the theory of every thing ), Cinta adalah fakta dari setiap hal ( love is the fact of every thing ). Pokoknya setiap rasa positif yang timbul dari dalam hati manusia itu adalah cinta.
Cinta juga bermakna indah, bermakna bahagia, saling memiliki, saling menyayangi, saling mengerti kelebihan dan kekurangan satu sama lain, saling melengkapi kekurangan satu sama lain sehingga akan menciptakan suatu hubungan yang harmonis dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh suatu pasangan, baik pasangan suami istri maupun yang masih berpacaran.
Cinta dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, cinta tidak mengenal batasan usia, jenis kelamin, status, jabatan, kekayaan. Cinta itu ajaib bisa mempersatukan perbedaan, bila cinta sudah terasa maka terjadilah, tidak ada yang bisa menghentikan cinta sehingga terciptalah rasa cinta yang benar-benar cinta atau biasa disebut dengan cinta sejati.
Kekuatan cinta sejati telah banyak sekali dicontohkan dalam kehidupan, baik secara nyata, film, lagu, cerita, novel dan masih banyak lagi. Semua orang berlomba-lomba menceritakan tentang apa itu cinta tetapi mereka selalu belum merasa puas karena memang cinta itu misteri yang memiliki beribu-ribu bahkan bermilyar-milyar ungkapan, banyak sekali film, lagu, cerita, novel tentang cinta yang telah beredar saat ini, mereka mencoba menceritakan segala sesuatu tentang cinta baik cinta yang pernah dirasakan oleh penulis sendiri maupun cinta yang dialami oleh orang lain. Coba anda bayangkan, sudah berapa juta judul lagu tentang tentang cinta telah dibuat hingga saat ini, berapa juta judul film tentang cinta yang telah dibuat hingga saat ini, berapa juta edisi cetakan novel yang telah dicetak hingga saat ini, padahal semua itu hanya menceritakan tentang cinta. Jika kita bisa memaknai dan memahami lebih dalam tentang cinta, sungguh agung sekali karunia cinta yang diberikan kepada manusia oleh Tuhan.
Dalam menjalin suatu hubungan, antara manusia dan binatang memang sama-sama memilki nafsu, tetapi dengan adanya cinta pada diri manusia inilah sesungguhnya yang membedakan manusia dengan binatang dalam menjalin suatu hubungan. Nafsu dalam menjalin hubungan itu cenderung merusak, menjerumus dan hanya kepuasaan sesaat. Jika anda manusia yang ingin menjalin hubungan dengan orang lain hanya untuk memuaskan nafsu semata sungguh anda salah besar karena anda tidak akan menemukan arti hubungan yang sebenarnya, malah anda akan semakin terjerumus ke dalam nafsu tersebut hingga lubang yang paling dalam, gelap, sendiri, tak memiliki arti sama sekali. Dan tahukah anda jika anda menjalin hubungan dengan orang lain hanya karena nafsu semata itu sama saja anda sudah seperti binatang.
Manusia bukan seperti binatang yang hanya menjalin hubungan karena nafsu dan desakan untuk mempertahankan keturunannya saja, manusia memang perlu juga mempertahankan keturunan, bahkan sangat perlu sekali. Tetapi kembali kepada hakikatnya bahwa manusia adalah makhluk ciptaan tuhan paling sempurna didunia ini, kita adalah puncak rantai makanan, kita memiliki akal dan pikiran, dan yang terlebih istimewa lagi adalah kita memiliki cinta. Dalam menjalin suatu hubungan pada manusia nafsu itu bisa dibilang pilihan nomor 9999999 dan yang nomor 1 nya adalah cinta. Bahkan sepasang suami istri mandul tidak memiliki keturunan bisa menjalin hubungan hidup selama-lamanya bersama karena dipersatukan oleh cinta.
Ada juga yang bilang bahwa cinta dan nafsu itu seperti koin yang miliki satu badan tetapi memiliki bilah sisi yang berbeda, dimana ada cinta disitu ada nafsu. Memang benar bahwa cinta dan nafsu hubungannya sangat erat sekali tetapi memiliki rasa yang benar-benar berbeda. Nafsu lebih cenderung kepada kepuasan sesat yang merusak sedangkan cinta cenderung membangun kasih sayang dan kedamaian.
Tetapi disinilah terasa sekali perbadaan antara manusia dengan binatang dan makhluk Tuhan lainnya dalam urusan suatu hubungan asmara. Dalam menjalin suatu hubungan binatang hanya merasakan nafsu saja dan tidak merasakan cinta yang berarti. Tetapi sungguh-sungguh manusia adalah makhluk yang paling beruntung sekali dimuka bumi ini, selain bisa merasakan nafsu, manusia juga bisa merasakan apa yang namanya cinta. Dan tahukah anda seperti apa rasanya kombinasi anatara cinta dan nafsu tersebut jika sudah menjadi satu, rasanya amazing tidak bisa diuraikan dengan kata-kata. 🙂
Memang benar bahwa nafsu hanya memuaskan sesaat dan bersifat merusak, sedangkan cinta bersifat kasih sayang dan kedamaian tetapi jika kedua kombinasi cinta dan nafsu tersebut bersatu akan menghasilakan sesuatu yang sangat manakjubkan sekali. Kasih sayang pada cinta itu ibarat formalin yang dapat membuat awet nafsu sesaat tadi sehingga menjadi bertahan selamanya sedangkan kedamaian pada cinta dapat meredam amareh yang merusak segalanya akibat nafsu yang tidak terkendali. Cinta juga dapat diibaratkan tombol yang bisa mengatur dan mengontrol nafsu yang timbul dari dalam diri masing-masing pasangan, Sehingga suatu hubungan bisa berjalan indah dan penuh kebahagian selama-lamanya.